Pembuatan garam ibuprofen dan aplikasinya dalam sediaan tablet
Ibuprofen merupakan suatu obat antiinflamasi yang praktis tidak larut dalam air. Selain itu, titik leleh yang rendah dan sifat alir yang kurang baik dari ibuprofen dapat mempersulit dalam proses pembuatan tabletnya. Penelitian ini bertujuan membuat garam natrium ibuprofen yang memiliki kelarutan dalam air yang baik.
Garam natrium ibuprofen diperoleh dengan mereaksikan ibuprofen dengan natrium hidroksida, kemudian dilakukan karakterisasi dengan menggunakan TG/DTA, DSC, spektrofotometer UV-VIS, spektrofotometer IR, difraksi sinar-X, dan SEM. Pembuatan tablet dilakukan dengan metode granulasi basah.
Hasil yang diperoleh dari karakterisasai natrium ibuprofen hasil sintesis menunjukkan bahwa natrium ibuprofen hasil sintesis merupakan bentuk dihidrat dengan titik leleh 199,9 °C. Granul natrium ibuprofen hasil sintesis memiliki sifat alir yang lebih baik dan densitas yang lebih besar dibanding dengan granul ibuprofen. Pada pengujian mutu fisik tablet, tampak bahwa formula tablet natrium ibuprofen hasil sintesis memiliki kompaktibilitas yang lebih baik dibanding dengan formula tablet ibuprofen. Bentuk garam natrium dari ibuprofen menunjukkan kecepatan pelepasan yang lebih tinggi dari pada ibuprofen sehingga dapat memberikan mula kerja obat yang lebih cepat.
Kata kunci: natrium ibuprofen, ibuprofen, disolusi.
buka tab baru untuk mendownload file ini (http://mfi.farmasi.ugm.ac.id/?pilih=news&aksi=lihat&id=241)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar